Cukup banyak penyakit jenia penyakit kanker yang menyerang manusia, seperti kanker serviks, kanker usus, kanker hati, kanker payudara, dan lain sebagainya. Tapi yang paling menjadi momok bagi wanita adalah kanker payudara. Banyak wanita yang berhati-hati dan semaksimal mungkin menghindari penyakit ini.
Kanker payudara bisa diobati apabila penderita masih dalam tingkat stadium awal. Tapi akan sulit ditangani apabila penderita baru menyadari setelah mengalami kondisi tubuh yang parah. Ini dikarenakan sel-sel kanker sudah menyebar dan perlu bebeapa tahap pengobatan yag memakan waktu dan biaya. Meskipun tahu akan bahaya kanker payudara, banyak wanita yang baru menyadari saat memasuki stadium akhir. Untuk itu artikel ini akan menjelaskan gejala-gejala yang dirasakan penderita kanker payudara.
Gejala Awal
Gejala awal yang akan dirasakan penderita kanker payudara adalah adanya benjolan. Benjolan ini berukuran 2 cm atau lebih kecil. Tapi bila diperhatikan, benjolan tersebut bukanlah bagian dari siklus menstruasi. Apabila dirasakan, benjolan ini berbeda dari jaringan payudara lain yang ada disekelilingnya. Ciri-cirinya memiliki pinggiran yang tidak beraturan dan tidak terasa nyeri bila disentuh. Hal ini masih sering diabaikan oleh penderita dan menganggap benjolan tersebut hanya bagian dari jaringan payudara biasa.
Pada Stadium Awal
Pada stadium ini, penderita baru mulai merasa aneh pada bagian payudara mereka. Rasa nyeri sudah terasa karena benjolan semakin membesar. Apabila mendorong benjolan dengan jari, maka benjolan akan bergerak pula. Benjolan tersebut akan mudah bergerak di bawah kulit.
Pada Stadium Lanjut
Selain rasa nyeri yang berkelanjutan, pada stadium inin benjolan kanker akan melekat pada dinding dada atau kulit di sekitarnya. Benjolan akan terus berkembang sehingga membengkak. Dimungkinkan pula membentuk luka atau borok pada kulit payudara. Bahkan terkadang, kulit di atas daerah benjolan tampak seperti kulit jeruk dan mengkerut. Borok akan terus menyebar hingga menghancurkan payudara. Bagi wanita yang sudah sampai tahap ini, akan mengalami penurunan berat badan secara drastis. Rasa nyeri pun akan terasa hingga tulang dan terjadi ulserasi kulit atau pembengkakan lengan.
Gejala Lain yang Bisa Saja Terjadi
Wanita penderita kanker payudara harus mewaspadai perubahan-perubahan yang terjadi pada payudara sejak awal. Ini karena sel kanker akan terus berkembang bila dibiarkan. Hingga lama kelamaan akan memakan sel-sel baik dan menggerogoti jaringan secara perlahan.
Perubahan ukuran payudara perlu diwaspadai bagi penderita kanker payudara. Benjolan yang terbentuk dapat merubah bentuk payudara. Ini bisa diliat ketika bercermin. Bisa juga dengan membandingkan antara bentuk payudara kanan dan payudara kiri.
Warna dari payudara yang terserang kanker akan tampak kemerah-merahan sebagai bentuk rasa nyeri dari dalam kulit karena benjolan. Perubahan warna tersebut disertai dengan tekstur payudara menjadi kasar dan nampak kusam. Itu juga akan terjadi pada puting susu dan daerah warna coklat yang mengelilngi.
Kulit di sekitar puting susu berubah menjadi bersisik. Tak jarang penderita akan mendapati puting susu terasa gatal. Selain itu, puting juga akan tertarik ke dalam. Tak cukup sampai disitu saja, suatu cairan abnormal akan muncul secara tiba-tiba dari puting susu. Biasanya cairan tersebut adalah darah merah. Tapi sering juga ditemukan cairan terbut berwarna kuning hingga hijau. Bahkan sampai keluar nanah.
Apabila sudah parah, akan terjadi benjolan massa di ketiak. Pembesaran oleh kelenjar getah bening di ketiak akan timbul bila kanker sudah mulai menggerogoti sel-sel payudara lain. Kelenjar membengkak pada lengan dilanjutkan dengan kanker yang mulai menyerang sel-sel tubuh lain.
Gejala selanjutnya, penderita akan merasa mual dan kehilangan selera makan. Bahkan yang sering terjadi adalah penderita selalu memuntahkan makanannya. Inilah yang menyebabkan para penderita kanker kehilangan berat badan ekstrim. Itu menyebabkan penderita harus mendapatkan asupan makanan dengan cara lain, misalnya memasang infus atau alat bantuan agar makanan masuk ke dalam tubuh.
Penumpukan cairan di sekitar paru-paru menyebabkan penderita sesak napas dan batuk. Cairan tersebut sangat berbahaya apabila sampai masuk ke dalam paru-paru. Berbagai macam komplikasi akan dialami penderita. Untuk itu, perlu ada tindakan untuk segera mengeluarkan cairan tersebut.
Penderita akan mengalami sakit kuning. Hal tersebut ditandai dengan kulit berubah kekuningan. Area putih mata juga menunjukkan warna yang sama. Perubahan pada mata tersebut menyebabkan penglhatan kabur pada penderita. Warna urine yang semula berwarna bening atau kuning jernih, berubah menjadi kuning keruh.
Nyeri tulang yang dirasakan terasa menusuk mengakibatkan penderita mengalami kelemahan otot. Tak jarang penderita akan merasa kesakitan ketiika bergerak sedikit. Ini membuat penderita tidak bisa melakukan apapun.
Kanker payudara yang merupakan tumor ganas ini bisa terdeteksi secara dini apabila selalu memperhatikan perubahan pada payudara. Apabila mendapati gejala abnormal, segera periksa ke dokter untuk mencegah penyakit tersebut.
Informasi Terkait Cara Mengatasi Kanker, Tumor, Kista, Miom:
- Kanker Paru-paru Stadium 3 yang Nyaris Merenggut Nyawaku, Terbebas dalam Waktu 3 Bulan
- Ibu ini Bisa Hamil dan Melahirkan Anak Setelah Kista di rahimku Bersih“
- Akhirnya Bapak Ini Terbebas dari Kanker Prostat Ganas
- Endometriosis (Penebalan Dinding Rahim) Luruh secara Alami
- Diprediksi Dokter Akan Buta Pasca Kemo dan Radiasi, Malah Terbebas dari Kanker Kelenjar Getah Bening“
- Akhirnya Saya Terbebas dari Tumor Kelenjar Getah Bening