Makanan Yang Dilarang Untuk Penderita Kanker, Tumor, Kista, Miom

Makanan Yang Dilarang Untuk Penderita Kanker, Tumor, Kista, Miom

Berikut ini daftar makanan yang dilarang untuk penderita kanker, tumor, kista, miom dan endometriosis. Daftar makanan ini berlaku untuk semua jenis kanker, tumor, kista, miom dimanapun letaknya, yaitu:

  • Kanker Payudara
  • Kanker Serviks
  • Kanker Usus atau Lambung
  • Kanker Darah atau Leukimia
  • Kanker Kulit atau Melanoma
  • Kanker Hati
  • Kanker Lidah
  • Kanker Mulut
  • Kanker Mata
  • Kanker Otak
  • Kanker Tiroid
  • Kanker Kelenjar Getah Bening

Jenis tumor berdasarkan letaknya:

  • Lipoma, jenis tumor jinak yang paling umum ini ditemukan. Lipoma biasanya tumbuh di sel-sel lemak tubuh. Mereka sering ditemukan di punggung, bahu, lengan, atau leher. Lipoma bisa dikenali dari ciri-cirinya seperti berbentuk bulat, permukaannya halus, dan dapat digerakkan sedikit di bawah kulit. Pengobatan dengan steroid atau dengan pembedahan mungkin dilakukan apabila lipoma tumbuh terlalu cepat atau mulai muncul rasa nyeri.
  • Nevi, dikenal juga sebagai tahi lalat dan sangat umum terbentuk di kulit. Warnanya mulai dari merah muda dan kecokelatan, hingga cokelat atau hitam. Namun, hati-hati jika tahi lalat yang ada di kulit Anda terlihat berbeda dari biasanya (berubah bentuk, ukuran, dan warna, batas tahi lalat tidak tegas/rata, tahi lalat terasa gatal atau mulai berdarah). Tahi lalat dengan kondisi seperti ini memiliki risiko yang lebih tinggi untuk berkembang menjadi kanker kulit melanoma.
  • Fibroid atau fibroma, tumbuh di jaringan fibrosa pada organ. Tumor jinak jenis ini paling umum muncul di rahim hingga dikenal sebagai fibroid rahim. Meskipun tidak berbahaya, fibroid rahim dapat menyebabkan perdarahan vagina hebat, gangguan berkemih, serta nyeri pinggul.
  • Adenoma, tumor yang terbentuk di jaringan epitel yang melapisi kelenjar. Jenis tumor jinak adenoma yang paling sering terjadi adalah polip di usus besar, namun tidak menutup kemungkinan juga tumbuh di hati, kelenjar adrenal, kelenjar pituitari (di bawah otak), atau kelenjar tiroid. Tindakan pembedahan mungkin diperlukan pada beberapa kasus.
  • Mioma, jenis tumor yang tumbuh di otot. Mioma juga bisa tumbuh di otot polos rahim atau dinding pembuluh darah. Untuk menyembuhkan tumor jinak jenis ini, bisa dilakukan operasi atau penyusutan dengan obat-obatan.
  • Hemangioma, penumpukan sel-sel pembuluh darah di kulit atau organ internal. Umumnya, hemangioma muncul sebagai tanda lahir yang berwarna merah atau kebiruan.
  • Meningioma, tumor jinak yang berkembang di membran yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Pengobatannya bervariasi tergantung pada lokasi dan gejala yang ditimbulkan.
  • Neuroma, tumor jinak yang tumbuh di saraf. Jenis tumor ini biasanya bisa diobati dengan prosedur
  • Osteokondroma, tumor tulang jinak yang biasanya muncul dengan ciri-ciri benjolan di daerah sendi (contohnya lutut atau bahu). Pembedahan mungkin diperlukan jika tumor jinak ini menyebabkan gejala seperti nyeri atau tekanan pada saraf atau pembuluh darah.
  • Papiloma, tumor jinak yang tumbuh di jaringan epitel pada kulit, leher rahim, saluran payudara, atau selaput lendir yang menutupi bagian dalam kelopak mata (konjungtiva). Tumor ini bisa disebabkan oleh kontak langsung dengan infeksi seperti human papillomavirus (HPV). Pada beberapa kasus mungkin dilakukan pembedahan untuk menyingkirkan kemungkinan terjadinya kanker.

Jenis kista berdasarkan letaknya:

  • Kista Folikel atau Folikuler
  • Kista Korpus Luteum
  • Kista Denoma
  • Kista Dermoid
  • Kista Endometrioma
  • Kista Policistic Ovarian Desease
  • Kista Hemorrhagic
  • Kista Epidermoid
  • Kista Sebaceaous
  • Kista Ganglion
  • Kista Baker’s
  • Kista Ovarium
  • Kista Payudara
  • Kista Vagina (kista Bartholin’s)
  • Kista serviks (kista Nabothian)
  • Kista Ginjal (kista solitary)
  • Kista Hati

Makanan Yang Dilarang Untuk Penderita Kanker, Tumor, Kista, Miom

  1. Makanan Berlemak
    Hindari makanan yang banyak mengandung lemak (kolesterol) seperti daging merah, jeroan.
  2. Makanan Yang Mengandung Bahan Kimia
    Hindari makanan yang banyak mengandung bahan kimia seperti pengawet, pewarna makanan, perasa
  3. Makanan Hewani
    Kurangi makanan yang berasal dari protein hewani seperti (daging, susu, telur, keju, mentega)
  4. Seafood
    Hindari makan seafood seperti cumi, udang, kepiting, kerang
  5. Ikan Air Asin
    Hindari semua ikan air asin kecuali ikan tuna, ikan salmon, ikan tenggiri, ikan kembung
  6. Ikan Air Tawar
    Hindari makan ikan air tawar terutama ikan lele, ikan patin, belut

Sangat dianjurkan menjalani pola makan Vegetarian, namun tentunya agak sulit apabila berubah langsung 100%, dapat bertahap untuk menjalani pola makan vegetarian nya. Apabila belum bisa meninggalkan semuanya, minimal kurangi dulu porsinya, dapat juga mengatur jadwal makan nya tidak terlalu sering melanggar daftar makanan ini.

Demikian informasi singkat dan padat mengenai makanan yang dilarang untuk penderita kanker, tumor, miom, kista, semoga bermanfaat dan dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan bagi mereka yang menderita kanker, tumor, miom, kista.

Informasi Terkait Cara Mengatasi Kanker, Tumor, Kista, Miom:

Definisi Kanker Payudara yang Menjadi Momok Wanita Dewasa

Definisi Kanker Payudara yang Menjadi Momok Wanita Dewasa

Banyak wanita yang telah mendengar tentang penyakit kanker payudara. Namun tak banyak yang benar-benar memahami seperti apa penyakit mematikan tersebut. Bahkan tanpa disadari bisa saja wanita yang terlihat sehat mengidap kanker tersebut. Melalui artikel ini akan dibahas mengenai definisi kanker payudara agar wanita lebih berhati-hati.

Definisi Kanker Payudara yang Menjadi Momok Wanita Dewasa 1

Kanker payudara merupakan jenis penyakit yang dapat menyerang dan merusak jaringan payudara. Sesuai dengan namanya, kanker tersebut terletak pada bagian payudara. Penyakit ini tergolong penyakit berbahaya yang ditakuti para wanita. Meski bisa saja menyerang pria, namun resiko lebih besar terjadi pada wanita. Penyakit ini dimasukkan dalam International Classification of Diseases (ICD) oleh WWorld Health Organization (WHO).

Kanker sendiri diartikan sebagai suatu kondisi saat sel-sel yang ada pada tubuh tidak mampu mengendalikan pertumbuhannya. Sel-sel akan terus bereproduksi hingga jumlahnya tak terhitung atau melampaui batas normal. Perkembangan abnormal pada sel-sel tersebut mengakibatkan munculnya kanker. Kemungkinan terjadi kanker payudara disebabkan oleh adanya faktor genetik yang diturunkan orang tua ke anaknya.

Sementara kanker payudara merupakan sel-sel yang tumbuh dan berkembang diluar batas kewajaran pada jaringan payudara. Sel-sel tersebut tumbuh menjadi tumor ganas. Tumbuhnya kanker jenis ini bisa dari bagian kelenjar susu, jaringan lemak, saluran susu maupun jaringan ikat yang terletak pada payudara. Keseimbangan antara diferensiasi, poliferasi dan kematian sel payudara memiliki peran penting pada proses perkembangan sel. Gangguan keseimbangan mengakibatkan terjadinya kanker payudara.

Dalam kasus ini, esterogen receptor berperan penting dalam pertumbuhan sel. Ada dua jenis esterogen reseptor di dalam tubuh manusia, yaitu ERα dan ERβ. Letak kedua esterogen tersebut berbeda dan sering kali menjadi salah satu alternatif pengobatan kanker payudara. Caranya adalah dengan menghambat perkembangan atau aktivitas ERα (Esterogen Receptor alpha). Selain itu, kanker payudara juga diartikan sebagai penyakit neoplasma yang ganas berasal dari parenchyma.

Kanker payudara berbentuk tumor ganas ini akan menyerang jaringan payudara yang berasal dari saluran kelenjar, kelenjar dan jaringan-jaringan penunjang payudara. Gen yang mengatur pertumbuhan dan diferensiasi mengalami kerusakan Sehingga sel-sel tumbuh dan berkembang biak tanpa terkendali.

American Joint Committee on Cancer (AJCC) telah menggolongkan kanker payudara menggunakan sistem TNM (Tumor Size, Node dan Metastase). Sistem ini dinilai dari tiga faktor, yaitu ukuran tumor, kelenjar betah bening regional, dan penyebaran jauh. Setiap penggolongannya mengandung kode tertentu yang mengindikasikan seberapa besar ukuran atau penyebarannya, seperti T 0 saat tidak ditemukan adanya tumor primer, T1 untuk ukuran tumor berdiameter 2 cm, N0 berarti tidak terdapat metastasis pada kgb regional di ketiak, N2 mengindikasikan terdapat metastasis ke kgb aksilla yang susah digerakkan, dan Mx untuk mengindikasikan metastasis jauh belum bisa dinilai. Semakin besar kode yang ditunjukkan, maka semakin besar pula kanker tersebut berkembang.

Meski sering disebut sebagai tumor ganas, namun kanker payudara tidak selalu muncul dalam bentuk tumor seperti penyakit kanker darah. Setiap satu sel kanker memiliki kesempatan 5 sampai 40 tahun untuk berkembang menjadi tumor kanker. Secara medis hal tersebut dapat terdeteksi ketika ukuran tumor sebesar biji kedelai.

Fase awal yang terjadi pada penderita kanker payudara adalah muncul benjolan kecil pada payudara. Sel-sel dalam tubuh akan memancing perubahan dan perlahan berubah menjadi ganas. Lambat laun genetik sel tersebut akan berkembang menuju fase selanjutnya yang pasti lebih parah. Sel kanker akan mengalami inisiasi pada fase promosi. Selanjutnya sel akan terus tumbuh hingga tulang sehingga penderita akan merasakan nyeri.

Fase berkembanganya sel kanker payudara terjadi dalam tiga hal. Pertama adalah fase permulaan, yaitu tahap awal saat terjadi kerusakan sel. Kedua adalah fase promosi, yaitu perluasan sel yang dapat mempengaruhi kenormalan pekerjaan tubuh manusia. Fase terakhir yaitu progesi adalah saat-saat tumor berkembang luas baik itu dari segi ukuran dan telah menyebar ke bagian organ tubuh lainnya.

Untuk tingkatan kanker payudara di Indonesia sendiri dikenal dengan istilah stadium. Stadium tersebut digolongkan menjadi stadium 0 hingga stadium 4. Sama seperti sistem TNM, penggolongan stadium juga menyatakan seriusnya kanker tersebut.

Stadium 0 merupakan istilah yang dipakai untuk menjelaskan terdapat sel abnormal pada payudara. Namun, sel abnormal tersebut tidak tergolong sebagai kanker invasif. Sehingga untuk ukuran TNNM pada stadium 0 adalah T0 N0 M0.

Stadium awal yang juga disebut sebagai stadium 1 sel kanker telah berkembang dengan cara menyerang jaringan payudara. Lokasi yang diserang pertama kali adalah area sekitar sel tersebut. Hanya saja belum menyebar ke bagian organ tubuh yang lain. Ukuran tumor pada stadium ini kurang lebih mencapai 2 cm.

Tumor pada stadium 2 telah mencapai ukuran 2 cm hingga 5 cm. Ukuran TNM pada stadium ini terbagi menjadi ukuran stadium 2A dan stadium 2B. Meski ukuran sel tumor bertambah besar, namun masih belum menyebar pada organ lain termasuk kelenjar getah bening.

Pada stadium 3, tumor berkembang dan menyebar ke kelenjar ketiak, intra dan supraklavikular. Infiiltrasi tumor terjadi hingga ke fasia pectorlis. Para ahli medis biasanya akan menganjurkan kemoterapi kemudian dilanjutkan dengan mastektomi.

Metastase sudah terjadi ke bagian jauh saat kanker payudara mencapai stadium 4. Perluasan bisa menyerang tulang punggung, tengkorak, hati dan paru-paru. Kemotrapi atau radiasi yang diperlukan akan membantu pasien bertahan hidup lebih lama.

Penjelasan di atas semoga dapat menambah wawasan tentang definisi kanker payudara yang selalu ditakuti wanita. Lebih baik segera periksakan diri apabila mangalami keanehan pada payudara untuk mengantisipasi penyakit mematikan tersebut.

Informasi Terkait Cara Mengatasi Kanker, Tumor, Kista, Miom:

Klik lsyindonesia.com untuk info produk, pemesanan CS SMS/WA: 0896-6631-0260  (Klik Langsung Ke WA)

13 Makanan yang Dianjurkan Dikonsumsi Untuk Menghambat Penyebaran Kanker Payudara

13 Makanan yang Dianjurkan Dikonsumsi Untuk Menghambat Penyebaran Kanker Payudara

13 Makanan yang Dianjurkan Dikonsumsi Untuk Menghambat Penyebaran Kanker Payudara 2Makanan yang Dianjurkan Dikonsumsi Untuk Menghambat Penyebaran Kanker PayudaraTanpa disadari makanan tidak sehat sangat mudah sekali ditemukan di era sekarang. Masyarakat juga sudah beralih mengkonsumsi makanan cepat saji yang belum diketahui kadar gizinya. Semakin maraknya makanan kurang sehat yang dijual dipasaran, menyebabkan resiko kanker payudara semakin tinggi. Untuk itu sangat diperlukan makanan sehat agar penyebaran sel kanker payudara dapat dicegah.

Buah Hawthorn

            Buah yang tergolong dalam jenis berry ini mudah diserap oleh tubuh. Buah ini kaya akan vitamin C yang diperlukan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Bahkan di Eropa, buah Hawthorn sudah dikenal secara luas sebagai pengobatan efektif bagi penderita jantung.

Jamur Hericium

Jamur jenis ini jarang terdengar di telinga kita. Namun, baru-baru ini hasil penelitian mengemukakan bahwa tanamann yang bisa dijumpai di daratan Amerika Utara, Eropa dan Asia ini mengandung polisakarida dan polipeptida. Zat-zat tersebut sangat diperlukan dalam menghambat sel-sel kanker payudara. Sistem imunitas tubuh akan meningkat apabila penderita mengkonsumsi jamur ini karena dapat meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh.

Wortel

            Karoten yang terdapat pada wortel akan diolah menjadi vitamin A di dalam tubuh manusia. Vitamin A mampu mempertahankan fungsi jaringan epitel dan menjaga struktur normal jaringan pada manusia. Perkembangan sel kanker payudara dapat dicegah karena karsinogen kesulitan masuk dalam jaringan tubuh. Sebelum mengkonsumsi wortel, ada baiknya dibersihkan dan dimasak terlebih dahulu agar karoten mudah diserap.

Bawang Putih

            Bawang putih dikategorikan sebagai makanan kondusif bagi penderita kanker payudara. Bahan makanan yang biasanya diolah sebagai bumbu dapur ini dapat membantu pemulihan. Kandungan selenium yang cukup tinggi sangat membantu terhadap pencegahan berkembangnya sel kanker. Pencegahan terbaik bisa dirasakan ketika rutin mengkonsumsi bawang putih mentah.

Asparagus

            Tanaman yang sangat enak dibuat sup ini mengandung banyak zat baik, tidak hanya untuk pencegahan, namun juga memulihkan kanker payudara. Zat yang terkandung dalam asparagus, antara lain protein, asam folat, asam nukleat dan beberapa zat lan. Terutama kandungan asam folat dan asam nukleatnya dapat mencegah pertumbuhan sel kanker pada saat yang sama.

Kentang Rebus atau Kukus

            Kentang termasuk dalam tumbuhan umbi-umbian. Umbi ini mampu menyediakan energi yang dibutuhkan penderita kanker untuk memulihkan kondisi tubuh. Apalagi saat penderita kanker payudara telah menjalani kemoterapi, pasti tubuh dalam kondisi lemah sehingga memerlukan asupan energy yang cukup banyak. Cara terbaik mengolah kentang untuk penderita kanker payudara adalah dengan dikukus atau direbus. Boleh juga menambahkan sedikit garam saat mengukus atau merebus agar tidak terasa hambar.

Kacang Panjang

            Kacang panjang bisa dikonsumsi oleh penderita kanker payudara dengan cara ditumis atau direbus. Sayuran ini termasuk dalam salah satu menu sehat yang dapat digunakan untuk mencegah kanker payudara.

Daging Tanpa Lemak

            Lemak yang ada pada daging dapat mengakibatkan pertumbuhan sel kanker payudara menjadi lebih cepat. Untuk itu bagi penderita yang sedang menjalani perawatan kemoterapi biasanya disarankan mengkonsumsi daging yang memiliki kadar lemak dan kolesterol rendah. Bila perlu tanpa lemak sama sekali. Maka dari itu ketika membeli daging, pilihlah bagian yang kandungan lemaknya sedikit.

Ikan-ikanan

            Salah satu sumber protein terbesar ada pada ikan. Namun ikan yang dimasak adalah ikan yang masih segar dan memiliki kualitas baik. Ikan tersebut juga harus kaya akan nutrisi, seperti ikan tuna dan ikan salmon.

Telur

            Bagian telur yang sangat baik dikonsumsi penderita kanker payudara adalah putih telur. Selain mudah dicerna, putih telur kaya akan protein yang dibutuhkan tubuh saat pemulihan. Dengan protein, maka daya tahan tubuh penderita akan bertambah. Sehingga akan tetap menguatkan tubuh penderita setelah menjalani kemoterapi.

Gandum

            Mengkonsumsi gandum adalah pilihan tepat bagi penderita kanker payudara. Biasanya penderita disarankan untuk melakukan diet makanan saat menjalani atau setelah menjalani perawatan. Gandum menjadi makanan sehat yang baik untuk tubuh daripada nasi. Fungsinya sebagai penyumbang energi dalam tubuh. Namun perlu diingat jangan mengkonsumsi secara berlebihan.

Minum Susu

            Penderita kanker payudara sangat danjurkan selalu minum susu. Ini bertujuan agar penderita mendapatkan energy yang cukup, apalagi saat pemulihan. Jangan takut berat badan bertambah! Karena setiap kandungan yang terdapat pada susu diperlukan oleh tubuh.

Konsumsi Madu Lebah

Madu merupakan bahan pemanis alami berasal dari nektar bunga dan sudah banyak dijual dipasaran. Dalam madu terkandung zat glukosa, fruktosa, enzim diastase dan invertase. Dalam dunia pengobatan, madu bermanfaat sebagai antikanker karena kandungan royal jelly dapat mengatur fungsi sel dan menormalkan kerja fungsi tubuh. Bee pollem yang dikumpulkn oleh lebah mengandung betakaroten yang cocok untuk regenerasi sel sehingga dapat mencegah pertumbuhan sel-sel kanker payudara.

Mengkonsumsi makanan sehat dapat menghambat penyebaran sel-sel kanker payudara. Hidup dengan mengkonsumsi makanan sehat tubuh akan lebih mudah melawan sel kanker. Sehingga tidak perlu menjalani perawatan yang mengeluarkan banyak biaya.

Informasi Terkait Cara Mengatasi Kanker, Tumor, Kista, Miom:

8 Cara Pencegahan Berkembangnya Sel Kanker Payudara Menggunakan Bahan Alami

8 Cara Pencegahan Berkembangnya Sel Kanker Payudara Menggunakan Bahan Alami

8 Cara Pencegahan Berkembangnya Sel Kanker Payudara Menggunakan Bahan Alami 38 Cara Pencegahan Berkembangnya Sel Kanker Payudara Menggunakan Bahan AlamiBanyak faktor yang menjadi penyebab berkembangnya sel kanker payudara pada wanita. Penyakit tersebut menjadi penyakit yang paling dihindari oleh wanita. Berkonsultasi dengan dokter spesialis dapat mengetahui seberapa banyak sel kanker menyebar. Selain itu perlu juga mengkonsumsi bahan alami yang terbilang aman bagi tubuh.

Mengkonsumsi Bawang Putih

            Meski menimbulkan bau mulut, nyatanya bawang putih terbukti mampu meredam dan mengobatii berbagai macam penyakit. Bahan alami ini sudah dimanfaatkan selama bertahun-tahun sebagai obat alami. Terdapat zat antioksidan dalam bawang putih, yaitu quercetin, bioflavonoid dan cyanidin. Tingginya kandungan organik sulfidan dan polisulfida menyebabkan antikanker aktif. Minyak bawang putih memiliki substansi yang disebut Ajoene. Ajoene mangandung sulfur dan dapat menghambat perkembangan sel kanker payudara.

Efek karsinogen yang berbahaya bagi tubuh dapat dicegah dengan mengkonsumsi ekstrak bawang putih yang matang. Ekstrak tersebut membantu detoksifikasi dalam tubuh dan membuang karsinogen. Komplikasi pada penderita kanker payudara saat menjalani kemoterapi dapat dikurangi dengan mengkonsumsi ekstrak bawang putih matang.

Memperoleh Vitamin D

            Vitamin D dapat diperoleh dari paparan sinar matahari langsung pada kulit. Vitamin ini memperoleh khasiat antikanker melalui bahan aktif yang dikandungnya. Berdiri di bawah sinar matahari hingga kulit berubah warna menjadi kemerahan nilainya sama dengan 20.000 IU. Namun yang perlu diperhatikan adalah sinar matahari yang sehat adalah ketika pagi hari. Saat siang hari, sinar matahari yang terik justru berbahaya bagi kulit karena dapat menimbulkan kanker.

Mengkonsumsi Olahan Ginseng

            Tanaman akar yang terkenal ini tak hanya berasal dari Korea. Jeapang dan China menjadikan tanaman ini sebagai tanaman mahal yang berkhasiat. Ginseng memiliki sifat sebagai antikanker. Sebuah peneliitian dii Korea menyebutkan bahwa ginseng dapat mencegah tumbuhnya kanker payudara pada tubuh manusia. Cara kerja ginseng adalah dengan menganggu sintesis DNA untuk menghambat sel kanker. Stimulasi antibodi ginseng dapat membantu penderita kanker payudara yang sedang menjalani kemoterapi.

Memanfaatkan Zat Curcumin Kunyit

            Kunyit yang biasanya menjadi pelengkap bumbu masakan dapat diambil manfaatnya untuk pengobatan. Kunyit mengandung curcumin yang bisa ditemui pada akar dan batang bawah tumbuhan. Curcumin terkenal karena memilikii substansi fenolik yang berguna sebagai aktifitas antikanker. Zat tersebut dapat membatasi perkembangan sel kanker payudara.

Minum Jus Echinacea

            Echinacea merupakan jenis tanaman herbal yang dapat membantu pencegahan berkembangnya sel kanker payudara. Tanaman ini termasuk dalam tumbuhan aromatik unhabitat dari family Asteracea. Di daratan timur Amerika Utara dan Great Plain, tanaman ini dapat tumbuh secara liar. Jenis tanaman yang digunakan untuk pengobatan adalah Echinacea purpurea.

Tanaman ini mengandung flavonoid yang berfungsi untuk meningkatkan aktifitas limfosit. Pada penderita kanker payudara tanaman ini berguna untuk mengurangi efek sampiing kemoterapi sehingga penderita dapat mempertahankan waktu hidup lebih lama. Anda bisa mengolah tanaman ini dengan cara di minum dalam bentuk jus.

Tanaman Burdock

            Burdock yang memiliki nama latin Arcilium lappa tumbuh subur di Eropa dan Asia. Tanaman ini cocok digunakan sebagai obat alami karena memiliki efek terapeutik. Dulunya tanaman iini sering dimanfaatkan untuk menyembuhkan radang sendi, campak dan tonsil. Tapi akhir-akhir ini telah ditemukan manfaat lain dari burdock, yaitu sebagai anti tumor. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya.

Tanaman yang jarang diketahu ini telah digunakan pada terapi tumor payudara. Tanaman ini dapat menghilangkan rasa sakit, meningkatkan fase survival dan mengurangi ukuran tumor. Akar dari Burdock mengandung tannin sebagai bahan aktif. Tanin mampu menstimulasi makrofag dan menghambat propagasi sel kanker payudara.

Konsumsi Zat Karotenoid pada Sayur

            Tumbuhan yang mengandung karoten antara lain, wortel, tomat dan tumbuhan berdaun hijau. Mengkonsumsi sayur-sayuran sering dikaitkan dengan hidup sehat terhindar dari kanker. Karotenoid yang berasal dari sayuran tergolong antioksdan yang berpotensi untuk memperlihatkan aktifiitas terapeutik. Dalam hal ni terapeutik dapat melindungi tubuh dari radikal bebas dan kerusakan sel. Dengan begitu sistem imun tubuh akan berjalan normal dan tidak mudah bagi sel kanker berkembang.

Minum Teh Hijau

            Pada suatu penelitian, teh hijau bermanfaat untuk membatasi pembelahan sel kanker. Ini dapat terjadi ketika sistem imun distimulasi oleh catechin yang ada di dalam teh hijau. Kandungan katekin pada teh hijau dapat mengurangi pembentukan tumor. Selain itu uga the hijau mampu menghambat pembentukan pembuluh darah baru yang terbentuk karena sel kanker payudara yang aktif. Penderita kanker payudara dapat mengurangi efek samping terapi radiasi dengan teh hijau.

Biasakanlah diri dengan gaya hidup sehat agar terhindar dari kanker payudara. Bagi penderita, tidak ada salahnya mengimbangi pengobatan medis dengan mengkonsumsi bahan-bahan alami sebagai pencegahan berkembangnya sel kanker payudara. Hal tersebut dapat mengurangi rasa sakit selama perawatan dan membantu pemulihan pasca pengobatan.

Informasi Terkait Cara Mengatasi Kanker, Tumor, Kista, Miom:

Kenali Jenis-Jenis Kanker, Gejala, Resiko, Pencegahan Dan Rekomendasi Untuk Mengatasinya

Kenali Jenis-Jenis Kanker, Gejala, Resiko, Pencegahan Dan Rekomendasi Untuk Mengatasinya

Artikel ini adalah informasi mengenati jenis-jenis kanker, resiko, gejala, pencegahan dan rekomendasi untuk mengatasinya.

Untuk memudahkan membaca informasi dalam artikel ini, kami menyediakan link daftar isi agar Anda dapat langsung menuju ke informasi yang diinginkan:

Daftar Isi Artikel Mengenai Kanker:

  1. Jenis-Jenis Kanker
  2. Resiko Kanker
  3. Gejala Kanker
  4. Pencegahan Kanker
  5. Rekomendasi Untuk Mengatasi Kanker

Jenis-Jenis Kanker

  • KANKER PAYUDARA
    Kanker Payudara adalah kanker yang menyerang organ payudara. Payudara terbentuk dari lemak, jaringan ikat, dan ribuan lobulus (kelenjar kecil penghasil air susu). Saat seorang wanita melahirkan, Air Susu Ibu (ASI) akan dikirim ke puting melalui saluran kecil saat menyusui.
  • KANKER KULIT MELANOMA
    Kanker kulit melanoma merupakan jenis kanker yang dimulai dari kulit manusia dan bisa menyebar ke organ lain dalam tubuh. Kemunculan tahi lalat baru atau perubahan pada tahi lalat yang sudah ada biasanya menjadi pertanda umum atau gejala melanoma. Hal ini bisa terjadi di seluruh tubuh, tapi beberapa bagian tubuh yang sering terkena kemunculannya adalah, wajah, tangan, punggung dan kaki.
  • KANKER LAMBUNG
    Kanker lambung merupakan jenis kanker yang menggerogoti lambung, yaitu organ di dalam rongga perut manusia yang menjadi salah satu bagian dari sistem pencernaan. Penyakit ini dapat diidap oleh orang-orang pada segala usia, meski sebagian besar penderitanya berusia 55 tahun ke atas.
  • KANKER DARAH ATAU LEUKEMIA
    Kanker darah atau leukemia merupakan penyakit kanker yang menyerang sel-sel yang membentuk sel darah dalam sumsum tulang. Dalam kondisi normal, sel-sel darah putih akan berkembang secara teratur di saat tubuh membutuhkannya untuk memberantas infeksi yang muncul
  • KANKER HATI
    Kanker hati adalah tipe kanker paling umum kelima di antara laki-laki dan ketujuh di antara wanita. Sekitar 85% kasus kanker hati di dunia terjadi di negara-negara yang masih berkembang.
  • KANKER LIDAH
    Kanker lidah merupakan jenis kanker yang tumbuh pada sel-sel lidah. Kanker lidah paling sering tumbuh dan berkembang pada sel-sel skuamosa yang ada di permukaan lidah. Jenis kanker lidah ini dikenal dengan istilah karsinoma sel skuamosa.
  • KANKER MULUT
    Kanker mulut merupakan jenis kanker yang tumbuh dan berkembang di dalam mulut. Misalnya pada lidah, gusi, bibir, dinding mulut, serta langit-langit mulut. Kanker ini dapat menyebar secara langsung ke jaringan-jaringan di sekitar mulut atau melalui kelenjar getah bening.
  • KANKER MATA
    Kanker mata merupakan jenis kanker yang jarang terjadi dan bisa menyerang bagian luar mata (misalnya, kelopak mata) atau bagian dalam mata (kanker intraokular). Selain itu, kanker ini juga bisa terjadi akibat penyebaran dari kanker pada organ lain.
  • KANKER OTAK
    Tumor otak adalah hasil dari pertumbuhan sel-sel di otak secara tidak wajar dan tidak terkendali. Tidak semua tumor otak bersifat ganas sehingga bisa dikategorikan sebagai kanker. Kanker otak ganas adalah tumor yang cepat menyebar ke bagian lain otak dan tulang belakang.
  • KANKER TIROID
    Kanker tiroid adalah pertumbuhan sel abnormal yang terjadi di dalam kelenjar tiroid. Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak pada bagian depan leher. Kelenjar ini mengeluarkan hormon-hormon yang mengatur metabolisme, pertumbuhan, suhu tubuh, denyut jantung, tekanan darah, berat badan, dan lainnya.
  • KANKER SERVIKS
    Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim sendiri berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Semua wanita dari berbagai usia berisiko menderita kanker serviks. Tapi, penyakit ini cenderung memengaruhi wanita yang aktif secara s3****al.

Sekilas Info Tentang Kanker

Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.

Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal. Tumor dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas.

Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada semua gologan umur, namun lebih sering menimpa orang yang berusia 40 tahun.

Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila sudah ada keluhan atau gejala, biasanya penyakitnya sudah lanjut.

Gejala Umum Seputar Kanker

Ada 7 gejala yang perlu diperhatikan dan diperiksakan lebih lanjut ke dokter untuk memastikan ada atau tidaknya kanker, yaitu:

  1. Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan.
  2. Alat pencernaan terganggu dan susah menelan.
  3. Suara serak atau batuk yang tak sembuh-sembuh
  4. Payudara atau di tempat lain ada benjolan (tumor).
  5. Andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya, menjadi semakin besar dan gatal.
  6. Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh
  7. Adanya koreng atau borok yang tak mau sembuh-sembuh.

Pencegahan Kanker

Sebagian besar jenis kanker dapat dicegah dengan kebiasaan hidup sehat sejak usia muda dan menghindari faktor-faktor penyebab kanker. Meskipun penyebab kanker secara pasti belum diketahui, setiap orang dapat melakukan upaya pencegahan dengan cara hidup sehat dan menghindari penyebab kanker:

Selalu Konsumsi makanan sehat untuk mencegah tumbuhnya sel kanker:

  1. Mengurangi makanan berlemak yang berlebihan
    • Lebih banyak makan makanan berserat.
    • Lebih banyak makan sayur-sayuran berwarna serta buah-buahan, beberapa kali sehari
    • Lebih banyak makan makanan segar
    • Mengurangi makanan yang telah diawetkan atau disimpan terlalu lama
    • Membatasi minuman alkohol
  2. Hindari diri dari penyakit akibat hubungan seksual
  3. Hindari kebiasaan merokok. Bagi perokok: berhenti merokok.
  4. Upayakan kehidupan seimbang dan hindari stress
  5. Periksakan kesehatan secara berkala dan teratur.

Kenali Faktor Resiko Kanker Agar Dapat Terhindar Dari Penyakit Kanker

  1. Bahan Kimia
    Zat-zat yang terdapat pada asap rokok dapat menyebabkan berbagai jenis kanker pada perokok dan perokok pasif (orang bukan perokok yang tidak sengaja menghirup asap rokok orang lain) dalam jangka waktu yang lama. Bahan kimia untuk industri serta asap yang mengandung senyawa karbon dapat meningkatkan kemungkinan seorang pekerja industri menderita kanker.
  2. Penyinaran yang berlebihan
    Sinar ultra violet yang berasal dari matahari dapat menimbulkan kanker kulit. Sinar radio aktif, sinar X yang berlebihan atau sinar radiasi dapat menimbulkan kanker kulit dan leukemia.
  3. Virus
    Beberapa jenis virus berhubungan erat dengan perubahan sel normal menjadi sel kanker. Jenis virus ini disebut virus penyebab kanker atau virus onkogenik.
  4. Hormon
    Hormon adalah zat yang dihasilkan kelenjar tubuh yang fungsinya adalah mengatur kegiatan alat-alat tubuh dari selaput tertentu. Pada beberapa penelitian diketahui bahwa pemberian hormon tertentu secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan terjadinya beberapa jenis kanker seperti payudara, rahim, indung telur dan prostat (kelenjar kelamin pria).
  5. Makanan
    Zat atau bahan kimia yang terdapat pada makanan tertentu dapat menyebabkan timbulnya kanker misalnya makanan yang lama tersimpan dan berjamur dapat tercemar oleh aflatoxin. Aflatoxin adalah zat yang dihasilkan jamur Aspergillus Flavus yang dapat meningkatkan resiko terkena kanker hati.

Rekomendasi Cara Mengatasi Kanker Tanpa Operasi

Artikel rekomendasi untuk mengatasi kanker atau tumor dimanapun letaknya silakan klik disini! mengingat panjangnya bahasan artikelnya.

Informasi Terkait Cara Mengatasi Kanker, Tumor, Kista, Miom:

4 Cara Mengatasi dan Mengetahui Perubahan Payudara Karena Kanker Sejak Dini

4 Cara Mengatasi dan Mengetahui Perubahan Payudara Karena Kanker Sejak Dini

4 Cara Mengatasi dan Mengetahui Perubahan Payudara Karena Kanker Sejak Dini 44 Cara Mengatasi dan Mengetahui Perubahan Payudara Karena Kanker Sejak Dini, Kasus wanita terserang penyakit kanker payudara selalu dikeluhkan saat sel-sel kanker telah aktif berkembang ke tingkat serius. Jarang sekali wanita yang merasakan perubahan payudara sejak awal. Untuk itu diperlukan cara mengatas dan mengetahui sejak dini perubahan pada payudara lebih dini.

Metode SADARI

            SADARI merupakan metode pemeriksaan payudara yang dilakukan oleh diri sendiri. Cara ini bisa dijadikan langkah awal untuk mengetahui ada tidaknya kanker yang berkembang pada payudara wanita. Cara ini dilakukan agar dapat menemukan kemungkinan penyakit tersebut sejak dini. Wanita harus melakukan SADARI secara rutin untuk menemukan kelainan berupa benjolan saat memasuki stadium dini.

Cara ini sebaiknya dilakukan pada waktu yang sama setiap bulannya. Waktu yang tepat untuk melakukan SADARI bagi wanita yang masih menstruasi adalah 7-10 hari setelah hari pertama menstruasi selesai. Sedangkan bagi wanita menopause, SADARI bisa dilakukan sewaktu-waktu, tetapi harus rutin setiap bulan. SADARI dilakukan dengan langkah sebagai berikut:

  1. Berdiri di depan cermin sambil memperhatikan payudara. Apabila dalam keadaan normal, ada sedikit perbedaan antara ukuran payudara kanan dan kiri. Perhatikan pula kondisi puting susu. Pada gejala awal, puting susu akan tertarik ke dalam atau mengeluarkan cairan.
  2. Letakkan kedua tangan di belakang kepala dan sedikit menarik kedua tangan kea rah belakang. Posisi demkian akan lebih mudah untuk menemukan perubahan pada payudara yang disebabkan oleh kanker. Fokuslah pada perubahan bentuk dan kontur payudara terutama bagian bawah.
  3. Meletakkan kedua tangan dipnggang dengan posisi badan sedikit condong kea rah cermin. Kemudian bahu dan sikut ditekuk ke arah depan. Perhatikan kembali setiap perubahan bentuk dan kontur payudara.
  4. Mengangkat lengan kiri saja. Telusuri atau raba payudara kiri menggunakan 4 jari tangan kanan. Jari-jari tangan digerakkan secara memutar, membentuk liingkaran kecil ke sekeliling payudara. Gerakan tersebut dimulai dari tepi luar kea rah dalam hingga puting susu. Tekan perlahan dan rasakan seluruh benjolan yang ada pada bawah kulit payudara. Hal yang sama pun dilakukan pada payudara sebelah kanan.
  5. Coba untuk menekan puting susu perlahan. Perhatikan apakah ada cairan yang keluar atau tidak.  Lakukan hal ini bergantan antara payudara kanan dan payudara kiri.
  6. Berbaring terlentang menggunakan bantal yang diletakkan di bawah bahu kiri. Kemudian lengan kiri ditarik ke atas. Menggunakan jari-jari tangan kanan, telusuri payudara agar perubahan terasa. Posisi seperti ini akan memudahkan pemeriksaan karena payudara dalam keadaan mendatar.

Mammografi

Mammografi menggunakan sinar X berdosis rendah untuk menemukan area abnormal yang terletak pada payudara. Para dokter ahli selalu menganjurkan pada wanita berumur 40 tahunan dan diatasnya melakukan pemeriksaan mammogram secara rutin. Pemeriksaan tersebut hendaknya dilakukan setiap 1-2 tahun. Saat umur menginjak 50 tahun ke atas, mammogram lebih sering dilakukan, yaitu satu tahun sekali. Untuk pemeriksaan rutin ini dapat dilakukan di rumah sakit atau klinik khusus yang menangani kanker.

USG Payudara

USG payudara dapat dilakukan sejak wanita berumur 30 tahun untuk mendeteksi adanya benjolan di area payudara. USG ini digunakan untuk membedakan antara kista (kantung berisi cairan) dan benjolan padat. Cara USG payudara ini sama dengan USG kandungan. Pasien akan diminta berbaring di tempat tidur, kemudian diberikan gel pada bagian payudara.

Hasil USG payudara adalah berupa gambar hitam putih. Apabila terdeteksi adanya benjolan, maka gambar yang muncul akan berwarna hitam gelap. Tetapi tidak semua bagian gelap dari gambar hasil USG adalah kanker. Untuk itu, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut dan analisa dari ahlinya. Itu dilakukan agar mengetahui ganas atau tidaknya benjolan tersebut.

Termografi

Termografi merupakan metode modern yang saat ini sering digunakan untuk mendeteksi kanker payudara pada stadium awal. Penggambilan gambar dilakukan dengan mengandalkan energi infra merah. Ada juga yang mengaitkan termografi menggunakan suhu agar menemukan keabnormalan pada payudara wanita. Metode ini bahkan dijadikan prosedur standar untuk mendeteksi dan menilai resiko kanker payudara sejak awal. Bagi wanta yang memiliki resiko tinggi terhadap kanker payudara, maka pemeriksaan termografi sangat dianjurkan.

Metode termografi dibuat berdasarkan teori yang menyatakan bahwa area di sekitar tumor payudara dan jaringan pra kanker beraktifitas. Aktifitas tersebut berupa peredaran sirkulasi darah dan aktifitas metabolism yang cukup tinggi. Teori ini juga didukung oleh pendapat bahwa kanker payudara akan meningkatkan sirkulasi sel dengan cara membuka pembuluh darah yang aktif maupun tidak aktif.

Jaringan terbentuk karena sel kanker dapat menambah nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Maka dari itu, suhu yang ada di sekitar area terserang kanker terasa panas. Suhu yang meningkat tersebut dapat dideteksi menggunakan kamera termografi ultra-sensitif.

Hal yang selalu dilakukan wanita ketika mengetahui ada perubahan pada payudaranya adalah mengabaikan begitu saja. Sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter spesialis untuk pemeriksaan lebih lanjut apabila wanita dapat mendeteksi kanker payudara lebih awal.

Informasi Terkait Cara Mengatasi Kanker, Tumor, Kista, Miom:

6 Manfaat Bergabung dengan Komunitas Kanker Payudara Bagi Penderita

6 Manfaat Bergabung dengan Komunitas Kanker Payudara Bagi Penderita

6 Manfaat Bergabung dengan Komunitas Kanker Payudara Bagi Penderita 56 Manfaat Bergabung dengan Komunitas Kanker Payudara Bagi Penderita, Kanker payudara bukan hanya menjadi masalah kesehatan bagi penderita. Ada serangkaian masalah yang akan mengikuti penderita itu sendiri. Perasaan tidak nyaman terhadap lingkungan sekitar membuat penderita merasa terbebani. Untuk itu bergabung dengan komunitas sangat diperlukan agar penderta tidak mengalami kecemasan terhadap masalah yang mungkin akan timbul. Berikut ini ada beberapa manfaat bergabung dalam komunitas kanker payudara.

Mendapatkan Dukungan dan Motivasi

            Menderita penyakit kronis, seperti kanker payudara nyatanya membuat pasien banyak yang merasa minder. Tak jarang perubahan baik secara mental maupun fisik membuat hati mereka terluka. Terlebih lagi serangkaian perawatan dan pengobatan yang dijalani terasa melelahkan. Sehingga banyak pasien yang merasa putus asa dan sedih berkepanjangan.

Dengan bergabung menjadi anggota komunitas dapat membantu pasien untuk berangsur mendapatkan kepercayaan dirinya kembali. Tentu saja keinginan sembuh dan menjalani pengobatan akan mendapat dukungan dari anggota lain. Pasien akan mendapatkan motivasi dari teman-teman komunitas karena mereka juga pasti memahami apa yang dirasakan oleh pasien.

Berbagi Ilmu dan Pengalaman Menarik

            Komunitas kanker payudara yang telah terbentuk di berbagai negara, tidak hanya beranggotakan orang yang terserang penyakit. Komunitas ini juga dipenuhi oleh orang sehat yang peduli terhadap penderita kanker payudara, orang yang pernah menderita payudara bahkan orang yang sedang dalam masa pengobatan sekalipun. Pada beberapa komunitas juga beranggotakan para ahli dalam kasus penyakit kronis ini.

Setiap anggota komunitas berhak berbagi ilmu dan pengalaman menarik. Ada banyak hal yang baik dan buruk untuk dibagikan kepada anggota yang lain. Dengan berbagi, maka seluruh anggota akan mendapatkan manfaat dengan bergabung dalam komunitas. Anggota juga dapat belajar dari pengalaman-pengalaman yang disampaikan oleh anggota lain.

Mengemukakan Pertanyaan-pertanyaan

            Selain dengan dokter spesialis, penderita kanker payudara dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam pikiran. Sejauh ini banyak penderita yang masih awam dengan penyakit mematikan tersebut. Terlebih lagi bila pasien tiba-tiba divonis terserang kanker payudara pasti akan muncul banyak pertanyaan di benaknya. Banyak pasien yang merasa malu bila bertanya kepada dokter spesialis mereka secara detail.

Dalam komunitas, penderita kanker payudara tidak perlu merasa malu bertanya. Hal ini akan lebih mudah karena beberapa anggota ada yang mengalami hal serupa. Nasib yang sama, membuat penderita bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara lugas tanpa menyakiti orang lain. Penderita biasanya akan merasa lebih puas karena bisa mengeluarkan uneg-uneg yang berkeliaran di kepala.

Menambah Teman

            Selain mendapatkan pengalaman menarik, secara tidak langsung bergabung dengan komunitas akan menambah teman. Penderita akan bertemu dan bercakap dengan banyak orang sehingga tidak akan merasa sendiri. Teman yang berasal dari berbagai kalangan akan membuat pasien terhibur dan semangat menjalani hidup.

Kehadiran teman-teman baru akan memberikan energi positif terhadap penderita. Penderita lebih merasa berarti dan siap menjalani pengobatan karena banyak teman yang menemaninya. Sembuh dari kanker payudara memang bukan hal yang mudah. Bukan hanya keluarga, teman yang baik akan turut membantu penderita melewati masa-masa sulit.

Melatih Komitmen dan Tanggung Jawab

            Para anggota komunitas payudara sangat memahami apa yang dirasakan pasien menjalani pengobatan agar cepat sembuh. Dengan begitu akan muncul tanggung jawab kepada anggota lain untuk memberi dukungan moral. Komiitmen positif dalam hal membantu orang lain dapat memberi motivasi yang cukup bagi penderita.

Komunitas ini akan membantu penderita menjalani serangkaian pengobatan agar sembuh dari penyakitnya. Komitmen dan tanggung jawab juga dapat mempengaruhi sikap. Para anggota akan menambah rasa empati dan simpati pada sesama. Jiwa sosial untuk menolong orang lain yang kesulitan juga akan terbentuk dalam diri.

Membantu Pengobatan Secara Finansial

Saat ini memang pemerintah telah mencanangkan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk keluarga tidak mampu dan BPJS kesehatan untuk asuransi subsidi pemerintah yang harus membayar iuran setiap bulan sesuai dengan kelas yang didaftarkan. Tapi, nyatanya fasilitas yang diberikan pemerintah tersebut tidak bisa digunakan sepenuhnya karena ada beberapa obat atau perawatan yang tidak dicover. Sehingga pasien harus membayar dalam tagihan tersendiri.

Beberapa komunitas peduli kanker payudara, sering kalii melakukan aksi amal untuk membantu para penderita kanker payudara. Donasi yang diberikan kepada pasien kurang mampu diharapkan dapat membantu secara finansial. Donasi yang diberikan bisa dalam bentuk apa saja, tapi akan lebih membantu jika dalam bentuk uang mengingat biaya yang dibutuhkan sangat besar. Untuk mendapatkan bantuan dari komunitas, biasanya diperlukan beberapa syarat admnistratif yang menunjukkan bahwa pasien benar-benar berasal dari keluarga kurang mampu. Hal tersebut dilakukan agar tepat sasaran.

Banyak manfaat yang didapatkan dengan bergabung dalam komunitas kanker payudara. Komunitas tersebut akan memberi efek positif pada penderita sehingga tidak perlu merasa aneh atau tertekan karena penyakit yang dideritanya. Pikiran sehat dan positif diperlukan untuk kesembuhan penderita.

Informasi Terkait Cara Mengatasi Kanker, Tumor, Kista, Miom:

7 Kebiasaan Buruk yang Menjadi Pemicu Tumbuhnya Kanker Payudara

7 Kebiasaan Buruk yang Menjadi Pemicu Tumbuhnya Kanker Payudara

7 Kebiasaan Buruk yang Menjadi Pemicu Tumbuhnya Kanker Payudara 6Kebiasaan Buruk yang Menjadi Pemicu Tumbuhnya Kanker Payudara, Memiilih gaya hidup sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Namun tak jarang manusia memilih kebiasaan hidup yang kurang baik sehingga berakibat buruk bagi kesehatan. Kebiasaan buruk tersebut malah memberikan penyakit berbahaya, seperti kanker payudara. Berikut ini beberapa kebiasaaan buruk yang dapat memicu tumbuhnya kanker payudara:

Merokok dan Mengkonsumsi Minuman Beralkohol

            Sudah banyak penelitian dan anggapan ahli mengenai bahaya rokok. Aktifitas merokok merupakan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan. Tak perlu menunggu menopause, merokok dapat memicu berkembangnya sel kanker payudara pada wanita premenopause bahkan di usia yang masih belia.

Mengkonsumsi minuman beralkohol dua hingga lima gelas perhari dapat memicu pergerakan sel kanker payudara. Kebiasaan buruk ini dapat meningkatkan resiko sebesar 15% wanita menderita kanker payudara.

Mengkonsumsi Pil KB

Wanita yang mengkonsumsi pil KB memiliki resiko lebih tinggi untuk terserang kanker payudara daripada wanita yang tidak mengkonsumsinya. Kandungan esterogen pada pil KB dapat memicu berkembangnya sel kanker payudara, meskipun memang obat tersebut ampuh untuk mencegah kehamilan. Dosis hormon esterogen yang diberikan bisa mempercepat tumbuhnya sel kanker pada payudara wanita. Biasanya dosis tinggi hanya akan diberikan apabila siklus menstruasi tetap tidak bisa dikendalikan meskipun telah mengkonsumsi pil KB lain.

Apabila dihitung, sangat sedikit wanita yang menggunakan pil KB dengan dosis tinggi. Namun beberapa penelitian menyebutkan bahwa resiko kanker payudara akan menghilang setelah 10 tahun berhenti mengkonsumsi pil KB. Berkat kemajuan teknologi, saat ini tersedia pil KB menggunakan dosis rendah sehingga dapat menekan resiko terserang kanker payudara. Esterogen dosis rendah juga memiliki efek samping yang ringan tidak seperti pil KB berdosis tinggi.

Gemar Makanan Junk Food

            Hobi makan junk food ternyata tidaklah memberi efek positif pada tubuh. Makanan cepat saji ini tergolong makanan tidak sehat dan memiliki kandungan sedikit nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Rendahnya nutrisi menjadi penyebab junk food menjadi pemicu utama kanker payudara. Junk food memiliki kalori, gula, garam dan lemak dalam jumlah tinggi. Tentu saja hal ini dapat menimbulkan kegemukan dan masalah kesehatan apabila dikonsumsi terus-menerus.

Makan Saat Tengah Malam

            Kebiasaan yang sering dilakukan wanita adalah makan atau ngemil. Ngemil dianggap wanta sebagai cara efektif untuk mengobati rasa stress. Segala pelampiasan emosi biasanya akan diluapkan dengan cemilan. Hal tersebut sah saja dilakukan asal tidak berlebihan mengingat kondisi stress yang tidak teratasi bisa berakibat depresi. Sehingga wanita perlu meluapkan kekesalan dan kegelisahannya dengan cara yang baik.

Kebiasaan tersebut bisa menjadi buruk apabila dilakukan saat malam hari. Ini karena makan atau ngemil saat tengah malam dapat memicu kanker payudara. Kadar glukosa yang mengalir dalam tubuh akan meningkat karena saat malam hari glukosa tidak berubah. Kadar tinggi glukosa akan menetap. Berbeda dengan siang hari, glukosa dapat diubah menjadi energi. Pada siang hari, kerja metabolisme meningkat dibandingkan dengan malam hari.

Suka Makanan Berlemak dan Seafood

            Bagi yang suka makanan berlemak atau segala bentuk olahan seafood, sebaiknya pikirkan kembali asupan makanan anda! Makanan berlemak tidak hanya memicu obesitas, namun juga dapat memicu berkembangnya sel kanker payudara pada wanita. Tidak hanya kenaikan berat badan secara drastis, lemak dalam seafood mengandung kolesterol yang sangat berbahaya bagi tubuh. Ketika kenaikan berat badan terjadi saat menopause, justru akan meningkatkan resiko terserang kanker payudara.

Dalam tubuh sel-sel lemak bergerak aktif menghasilkan hormon-hormon yang mengalir bersama aliran darah. Berlebihan mengkonsumsi makanan berlemak dapat mengubah hormon esterogen. Sel lemak juga dapat merusak sel yang berfungsi untuk kekebalan tubuh sehingga dapat menimbulkan peradangan.

Bekerja pada Malam Hari

            Tanpa disadari, keasyikan bekerja pada malam hari dapat menimbulkan masalah besar di kemudian hari. Ini tidak hanya berlaku bagi wanita yang begadang saja, namun juga wanita pekerja yang memiliki jam kerja secara shift. Bukan hanya menggangu tubuh, secara fisik wanita juga akan merasa kurang tidur dan cepat lelah. Bila dilakukan terus menerus bisa memicu sel kanker payudara menjadi aktif.

Aktifnya sel kanker payudara disebabkan adanya gangguan kerja hormon. Salah satu hormon yang dapat terganggu adalah melatonin. Ini dipengaruhi oleh perubahan jam tidur malam. Kasus ini sering diijumpai pada penderita kanker payudara. Sehingga wanita yang memiliki jam bekerja pada malam hari lebih beresiko terserang kanker payudara daripada yang bekerja pada siang hari.

Jarang Melakukan Aktifitas Fisik

            Setelah menopause, maka kondisikan tubuh tetap bugar dengan melakukan aktifitas fisik, seperti berolahraga secara teratur. Beraktifitas fisik dapat mencegah kegemukan yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker. Tidak perlu beraktiftas berat untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Banyak aktifitas lain yang bisa dikerjakan, misalnya bersih-bersih rumah, jalan kaki, berkebun, bermain dengan anak-anak, mencuci baju dan lain-lain.

Agar terhindar dari kanker payudara, sebaiknya ubah kebiasaan buruk menjadi melakukan hal baik yang berguna bagi kesehatan diri sendiri. Mengubah pola gaya hidup dapat akan menurunkan resiko kanker payudara. Kesehatan diri sendiri dijaga oleh diri sediri, bukan orang lain.

Informasi Terkait Cara Mengatasi Kanker, Tumor, Kista, Miom:

Kenali Jenis-Jenis Kanker, Gejala, Resiko, Pencegahan Dan Rekomendasi Cara Mengatasinya

Kenali Jenis-Jenis Kanker, Gejala, Resiko, Pencegahan Dan Rekomendasi Cara Mengatasinya

Artikel ini adalah informasi mengenati jenis-jenis kanker, resiko, gejala, pencegahan dan rekomendasi cara mengatasinya.

Untuk memudahkan membaca informasi dalam artikel ini, kami menyediakan link daftar isi agar Anda dapat langsung menuju ke informasi yang diinginkan:

Daftar Isi Artikel Mengenai Kanker:

  1. Jenis-Jenis Kanker
  2. Resiko Kanker
  3. Gejala Kanker
  4. Pencegahan Kanker
  5. Rekomendasi Cara Mengatasi Kanker

Jenis-Jenis Kanker

  • KANKER PAYUDARA
    Kanker Payudara adalah kanker yang menyerang organ payudara. Payudara terbentuk dari lemak, jaringan ikat, dan ribuan lobulus (kelenjar kecil penghasil air susu). Saat seorang wanita melahirkan, Air Susu Ibu (ASI) akan dikirim ke puting melalui saluran kecil saat menyusui.
  • KANKER KULIT MELANOMA
    Kanker kulit melanoma merupakan jenis kanker yang dimulai dari kulit manusia dan bisa menyebar ke organ lain dalam tubuh. Kemunculan tahi lalat baru atau perubahan pada tahi lalat yang sudah ada biasanya menjadi pertanda umum atau gejala melanoma. Hal ini bisa terjadi di seluruh tubuh, tapi beberapa bagian tubuh yang sering terkena kemunculannya adalah, wajah, tangan, punggung dan kaki.
  • KANKER LAMBUNG
    Kanker lambung merupakan jenis kanker yang menggerogoti lambung, yaitu organ di dalam rongga perut manusia yang menjadi salah satu bagian dari sistem pencernaan. Penyakit ini dapat diidap oleh orang-orang pada segala usia, meski sebagian besar penderitanya berusia 55 tahun ke atas.
  • KANKER DARAH ATAU LEUKEMIA
    Kanker darah atau leukemia merupakan penyakit kanker yang menyerang sel-sel yang membentuk sel darah dalam sumsum tulang. Dalam kondisi normal, sel-sel darah putih akan berkembang secara teratur di saat tubuh membutuhkannya untuk memberantas infeksi yang muncul
  • KANKER HATI
    Kanker hati adalah tipe kanker paling umum kelima di antara laki-laki dan ketujuh di antara wanita. Sekitar 85% kasus kanker hati di dunia terjadi di negara-negara yang masih berkembang.
  • KANKER LIDAH
    Kanker lidah merupakan jenis kanker yang tumbuh pada sel-sel lidah. Kanker lidah paling sering tumbuh dan berkembang pada sel-sel skuamosa yang ada di permukaan lidah. Jenis kanker lidah ini dikenal dengan istilah karsinoma sel skuamosa.
  • KANKER MULUT
    Kanker mulut merupakan jenis kanker yang tumbuh dan berkembang di dalam mulut. Misalnya pada lidah, gusi, bibir, dinding mulut, serta langit-langit mulut. Kanker ini dapat menyebar secara langsung ke jaringan-jaringan di sekitar mulut atau melalui kelenjar getah bening.
  • KANKER MATA
    Kanker mata merupakan jenis kanker yang jarang terjadi dan bisa menyerang bagian luar mata (misalnya, kelopak mata) atau bagian dalam mata (kanker intraokular). Selain itu, kanker ini juga bisa terjadi akibat penyebaran dari kanker pada organ lain.
  • KANKER OTAK
    Tumor otak adalah hasil dari pertumbuhan sel-sel di otak secara tidak wajar dan tidak terkendali. Tidak semua tumor otak bersifat ganas sehingga bisa dikategorikan sebagai kanker. Kanker otak ganas adalah tumor yang cepat menyebar ke bagian lain otak dan tulang belakang.
  • KANKER TIROID
    Kanker tiroid adalah pertumbuhan sel abnormal yang terjadi di dalam kelenjar tiroid. Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak pada bagian depan leher. Kelenjar ini mengeluarkan hormon-hormon yang mengatur metabolisme, pertumbuhan, suhu tubuh, denyut jantung, tekanan darah, berat badan, dan lainnya.
  • KANKER SERVIKS
    Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim sendiri berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Semua wanita dari berbagai usia berisiko menderita kanker serviks. Tapi, penyakit ini cenderung memengaruhi wanita yang aktif secara seksual.

Sekilas Info Tentang Kanker

Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.

Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal. Tumor dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas.

Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada semua gologan umur, namun lebih sering menimpa orang yang berusia 40 tahun.

Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila sudah ada keluhan atau gejala, biasanya penyakitnya sudah lanjut.

Gejala Umum Seputar Kanker

Ada 7 gejala yang perlu diperhatikan dan diperiksakan lebih lanjut ke dokter untuk memastikan ada atau tidaknya kanker, yaitu:

  1. Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan.
  2. Alat pencernaan terganggu dan susah menelan.
  3. Suara serak atau batuk yang tak sembuh-sembuh
  4. Payudara atau di tempat lain ada benjolan (tumor).
  5. Andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya, menjadi semakin besar dan gatal.
  6. Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh
  7. Adanya koreng atau borok yang tak mau sembuh-sembuh.

Pencegahan Kanker

Sebagian besar jenis kanker dapat dicegah dengan kebiasaan hidup sehat sejak usia muda dan menghindari faktor-faktor penyebab kanker. Meskipun penyebab kanker secara pasti belum diketahui, setiap orang dapat melakukan upaya pencegahan dengan cara hidup sehat dan menghindari penyebab kanker:

Selalu Konsumsi makanan sehat untuk mencegah tumbuhnya sel kanker:

  1. Mengurangi makanan berlemak yang berlebihan
    • Lebih banyak makan makanan berserat.
    • Lebih banyak makan sayur-sayuran berwarna serta buah-buahan, beberapa kali sehari
    • Lebih banyak makan makanan segar
    • Mengurangi makanan yang telah diawetkan atau disimpan terlalu lama
    • Membatasi minuman alkohol
  2. Hindari diri dari penyakit akibat hubungan seksual
  3. Hindari kebiasaan merokok. Bagi perokok: berhenti merokok.
  4. Upayakan kehidupan seimbang dan hindari stress
  5. Periksakan kesehatan secara berkala dan teratur.

Kenali Faktor Resiko Kanker Agar Dapat Terhindar Dari Penyakit Kanker

  1. Bahan Kimia
    Zat-zat yang terdapat pada asap rokok dapat menyebabkan berbagai jenis kanker pada perokok dan perokok pasif (orang bukan perokok yang tidak sengaja menghirup asap rokok orang lain) dalam jangka waktu yang lama. Bahan kimia untuk industri serta asap yang mengandung senyawa karbon dapat meningkatkan kemungkinan seorang pekerja industri menderita kanker.
  2. Penyinaran yang berlebihan
    Sinar ultra violet yang berasal dari matahari dapat menimbulkan kanker kulit. Sinar radio aktif, sinar X yang berlebihan atau sinar radiasi dapat menimbulkan kanker kulit dan leukemia.
  3. Virus
    Beberapa jenis virus berhubungan erat dengan perubahan sel normal menjadi sel kanker. Jenis virus ini disebut virus penyebab kanker atau virus onkogenik.
  4. Hormon
    Hormon adalah zat yang dihasilkan kelenjar tubuh yang fungsinya adalah mengatur kegiatan alat-alat tubuh dari selaput tertentu. Pada beberapa penelitian diketahui bahwa pemberian hormon tertentu secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan terjadinya beberapa jenis kanker seperti payudara, rahim, indung telur dan prostat (kelenjar kelamin pria).
  5. Makanan
    Zat atau bahan kimia yang terdapat pada makanan tertentu dapat menyebabkan timbulnya kanker misalnya makanan yang lama tersimpan dan berjamur dapat tercemar oleh aflatoxin. Aflatoxin adalah zat yang dihasilkan jamur Aspergillus Flavus yang dapat meningkatkan resiko terkena kanker hati.

Rekomendasi Cara Mengatasi Kanker Tanpa Operasi

Berhubung panjang nya artikel yang akan di bahas pada rekomendasi cara mengatasi kanker atau tumor dimanapun letaknya maka kami buatkan artike terpisah silakan klik disini!

Demikianlah informasi mengenai kanker mulai dari jenis-jenis kanker, gejala, penyebab, pencegahan, faktor resiko hingga cara mengatasi kanker, semoga dapat membantu Anda ataupun kerabat Anda terhindar dari penyakit kanker.

Apabila ada informasi mengenai kanker yang tidak tercantum di website kami, silakan hubungi kami melalui halaman contact.

Informasi Terkait Cara Mengatasi Kanker, Tumor, Kista, Miom:

5 Penanganan Medis yang Dilakukan Bagi Penderita Kanker Payudara

5 Penanganan Medis yang Dilakukan Bagi Penderita Kanker Payudara

5 Penanganan Medis yang Dilakukan Bagi Penderita Kanker Payudara 75 Penanganan Medis yang Dilakukan Bagi Penderita Kanker Payudara, Perkembangan sel kanker payudara yang berlangsung selama bertahun-tahun banyak yang tidak disadari oleh para wanita. Ini menyebabkan sel kanker berkembang dan menyebar pada jaringan tubuh lain. Untuk itu perlu segera dilakukan penanganan medis untuk menyembuhkan penderita kanker payudara.

1. Pembedahan

Pembedahan merupakan penanganan medis yang paling umum dilakukan pada kasus kanker payudara. Pembedahan yang dilakukan dengan mengangkat benjolan tumor dan sejumlah jaringan normal disekitar tumor disebut lumpectomy. Ada juga jenis pembedahan mastectomy, yaitu pembedahan dengan cara mengangkat seluruh payudara yang terkena kanker dan dinding otot dada yang berada di bawah payudara. Kedua pembedahan tersebut dilakukan atas dasar lokasi kanker, ukuran kanker dan seberapa luas penyebaran kanker yang terjadi.

Tindakan pembedahan memberikan berbagai macam efek setelahnya. Secara fisik, bentuk dan ukuran payudara akan mengalami perubahan. Perubahan fisik tersebut dapat menjadi permanen. Keluhan nyeri, bengkak, kaku dan lelah akan dirasakan dalam waktu yang cukup lama. Karena itu banyak pasien dalam masa pemulihan mengeluhkan ketidaknyamanan pasca pembedahan.

Bagi wanita, payudara memegang peranan penting demi mendapatkan tubuh yang ideal. Selain itu wanita menganggap payudara sebagai identitas seksual. Perubahan fisik akibat pembedahan tentu akan mempengaruhi perasaan dan pskologis mereka. Semua masalah itu akan menjadi penyebab perubahan pola pikir pada wanita.

2. Radiasi

Radiasi merupakan salah satu bentuk terapi yang diberikan pada penderita kanker payudara. Fungsinya untuk membunuh dan menghambat perkembangan dari sel kanker. Terapi radiasi menggunakan X-ray yang memiliki energi tinggi. Kadar sinar X-ray yang diberiikan tergantung dari seberapa jauh sel kanker menyebar, tipe kanker dan kadar kanker itu sendiri. Ada dua terap yang diberikan kepada pasien, yaitu radiasi internal dan eksternal.

Terapi radiasi biasanya diberikan kepada pasien bersamaan dengan penanganan kanker payudara yang lain, seperti saat pembedahan atau kemoterapi. Radiasi bisa dilakukan sebelum, sesudah atau bahkan saat dilakukan penanganan medis yang lain. Radiasii yang dilakukan sesudah peananganan bisa membunuh sel kanker yang masih tersisa. Sedangkan apabila dilakukan saat berlangsungnya pembedahan, maka dapat langsung menuju titik kanker tanpa menyentuh kulit penderita.

Setelah menjalani terapi radiasi penderita akan merasakan mual, muntah, penurunan kadar sel darah putih, peradangan, dan reaksi kulit seakan terbakar. Radiasi dapat menyebabkan luka kecil pada paru-paru sehingga penderita merasa sesak dan batuk. Tak jarang penderita yang masih merasa lelah berlebihan meskipun telah menyelesaikan terapi.

3. Rekonstruksi Payudara

Rekonstruksi payudara biasa menggunakan implan dari silikon atau mengambil jaringan dari bagian tubuh lannya. Bersamaan dengan mastektomi, rekonstruksi ini bisa dilakukan. Bisa juga dilakukan kapan saja di kemudian hari. Sayangnya keamanan pemakaian silikon saat ini dipertanyakan. Ini karena banyak terjadi kasus silikon yang merembes sehingga menyebabkan implant berubah menjadi keras dan bentuknya terlihat aneh. Bahayanya lagi silikon yang merembes dapat masuk dan mengalir dalam aliran darah.

4. Kemoterapi

Saat dilakukan penanganan kemoterapi, maka penderita akan diberikan obat-obatan anti kanker dalam bentuk cair atau kapsul. Pemberian obat ini bisa dilakukan melalui infuse. Tujuan proses pemberian obat ini adalah untuk membuhuh sel kanker. Jadwal kemoterapi pada setiap penderita berbeda-beda disesuaikan dengan stadium kanker yang diderita.

Cara kerja obat pada saat kemoterapi adalah dengan membunuh atau meracuni sel-sel kanker, menghentikan dan mengontrol pertumbuhan sel kanker sehingga kanker tidak menyebar ke jaringan tubuh lain. Sayangnya, obat anti kanker tersebut dapat membunuh sel lain yang dapat membelah aktif karena belum bisa mengenali sel kanker secara spesifik. Jenis kemoterapi dibagi menjadi dua, yaitu kemoterapi sistematik dan kemoterapi regional.

Kemoterapi yang diberkan pada pendeita memiliki efek yang berbeda-beda. Efek fisik yang dirasakan tergantung darii seberapa sehat penderita sebelum dilakukan pengobatan dan seberapa besar kanker yang menyebar. Penderita yang telah menjalani kemoterapi memerlukan perawatan lebih karena beresiko lebih besar terserang infeksi. Selain itu kerontokan rambut akan dialami penderita sebagai akibat dari kemoterapi. Banyak wanita yang kehilangan percaya diri karena penampilannya berubah setelah menjalani kemoterapi.

5. Obat Penghambat Hormon

Obat penghambat hormon akan segera diberikan setelah dilakukan pembedahan, kemudian berlanjut setelah beberapa bulan. Fungsinya adalah untuk menghambat sel kanker kembali aktif dan bisa memperpanjang harapan hidup penderita kanker payudara. Obat tersebut mengandung esterogen dan memiliiki sifat mengurangi resiko penyakit jantung dan osteoporosis. Akan tetapi, obat ini tidak akan mencegah kekerngan vagina yang sering terjadi saat menopause.

Semua penanganan medis yang dilakukan dokter adalah tindakan terbaik meskipun menimbulkan berbagai macam efek yang berbeda pada masing-masing penderita kanker payudara. Sebaiknya, lakukan setiap tahap pengobatan dengan ikhlas dan pikiran positif. Jangan lupa selalu berdoa agar dapat memulihkan kondisi tubuh.

Informasi Terkait Cara Mengatasi Kanker, Tumor, Kista, Miom: